PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SECARA KLINIS (SADANIS) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)
DOI:
https://doi.org/10.62631/jikesi.v2i2.44Kata Kunci:
Perilaku, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, keterpaparan informasi, pemeriksaan payudara klinisAbstrak
Latar Belakang: Upaya deteksi dini kanker payudara yang murah, sederhana selain yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dan pemeriksaan payudara secara klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (Sadanis). Selain melakukan pemeriksaan payudara sendiri diharapkan Wanita usia subur juga memeriksakan payudara secara klinis pada petugas Kesehatan. Berdasarkan survey awal pada beberapa Wanita subur, diantaranya mengaku tidak pernah melakukan pemeriksaan payudara secara klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (Sadanis). Hasil wawancara lebih lanjut dengan bidan desa mengatakan bahwa masih kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pemeriksaan Sadanis yang diadakan oleh Puskesmas.
Metode: Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah Wanita usia subur yang ada di Desa Danguran, Klaten Selatan sejumlah 93 WUS.
Hasil: Perilaku responden dalam melakukan Sadanis dari 93 responden mayoritas mempunyai perilaku yang kurang baik yaitu 64 responden (68,8%). Perilaku responden berdasarkan dari tingkat pengetahuannya terhadap Sadanis didapatkan hasil bahwa responden yang perilakunya kurang baik paling banyak mempunyai pengetahuan yang kurang baik yaitu 29 responden (31,2%). Perilaku responden berdasarkan sikap responden terhadap Sadanis didapatkan hasil bahwa responden dengan perilaku kurang baik mayoritas mempunyai sikap yang negative yaitu 61 responden (65,6%). Perilaku responden berdasarkan dukungan keluarga mayoritas responden dengan perilaku kurang baik mayoritas mempunyai keluarga yang kurang mendukung terhadap pelaksanaan Sadanis yaitu 39 responden (41,9%). Perilaku berdasarkan keterpaparan informasi tentang pemeriksaan payudara secara klinis mayoritas responden yang mempunyai perilaku kurang baik belum terpapar informasi tentang pemeriksaan payudara secara klinis yaitu 42 responden (68,8%).
Kesimpulan: Sebagian besar Wanita Usia Subur mempunyai perilaku kurang baik terhadap pemeriksaan payudara secara klinis (Sadanis).
Kata Kunci : Perilaku, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, keterpaparan informasi, pemeriksaan payudara klinis
Referensi
Aulia, K., Arifin, S., & Hayatie, L. (2019). Kajian pada Santriwati di Pesantren Darul Hijrah Martapura. Homeostasis, 2(1), 1–8.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Panduan Nasional Penanganan Kanker Payudara. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKPayudara.pdf
Kementrian Kesehatan RI. (2015). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. 17. http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12
Khairatunnisa, & Purba, R. S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. AKRAB JUARA, 7(8.5.2017), 2003–2005.
Mango, V. L., Olasehinde, O., Omisore, A. D., Wuraola,F. O., & Famurewa, O. C. (2022). The BreastExam versus clinical breast examination for breast evaluation in high risk and symptomatic Nigerian women: a prospective study. The Lancet Global Health .”.
Mulyani, & Nuryani. (2017). Kanker Payudara dan PMS Pada Kehamilan. Nuha Medika.
Ngan, T. T., Nguyen, N. T. Q., Van Minh, H., Donnelly, M., & O’Neill, C. (2020). Effectiveness of clinical breast examination as a ‘stand-alone’ screening modality: an overview of systematic reviews. BMC Cancer, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12885-020-07521-w
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. (2016). Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.
Nurheti, Y. (2009). Woman Health and beauuty (B. R. W (ed.)). ANDI Yogyakarta.
Putri, S.R.S;Widayati;Dyah,M (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Metode Sadanis. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 40–45. https://doi.org/10.48092/jik.v9i1.186
Tentang Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(5), 201–207.
Sarina, Thaha, R. M., & Sudirman, N. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Pada Mahasiswi FKM UNHAS. 1(1), 61–70.
Setianingrum, P. D., & Rachmasari, M. E. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), 104–111. https://doi.org/10.32504/sm.v13i2.117
Shalikhah, S., Santoso, S., & Widyasih, H. (2019). Hubungan Karakteristik Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur …. Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 9(1), 1–7.
Siskia, D., Putri, I. M., & Utami, F. S. (2023). Tingkat Pengetahuan, Keterpaparan Informasi, dan Dukungan Tenaga Kesehatan Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Klinis Kecamatan Bantul Bantul Yogyakarta. 10(1), 85–100.
Yunik Artha Sari, N. P., & Subrata, I. M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terkait Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Selatan saat Pandemi Covid-19. 9(3), 439–450.
