https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/issue/feed Jurnal Ilmiah Kesehatan Indonesia 2024-12-26T03:21:56+00:00 Ratna Dewi Putri ratnadewi070787@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: kedokteran, Kebidanan, Gizi, keperawatan, Psikologi, komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat, termasuk herbal dalam kesehatan.</p> <p>DOI : <a title="DOI - Jurnal" href="https://doi.org/10.62631/JIKI">https://doi.org/10.62631/JIKI</a></p> <p>ISSN JURNAL<br />eISSN : 2986-7215 | pISSN : 2986-7223</p> https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/104 A FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GABUSWETAN 2024-11-02T03:38:33+00:00 Mayang Chyntaka mayangchyntaka87@gmail.com Dewi Eka Stia Murni DewiEkaStiaMurni@gmail.com Putri Rizka Aliffiana PutriRizkaAliffiana@gmail.com <p>Air Susu Ibu (ASI) merupakan gizi terbaik bagi bayi dan sumber makanan utama serta paling sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan. Akan tetapi, masih sering dijumpai ibu yang memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) pada bayi usia 0-6 bulan. Pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan disebut dengan pemberian MP-ASI dini. Data Riskesdas pada tahun 2018 di Indonesia pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 33,3%. Data Riskesdas pada tahun 2018 pemberian MP-ASI dini di Jawa Barat sebesar 30,5%. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang berhungan dengan pemberian MP-ASI dini pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gabuswetan.</p> <p>Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gabuswetan Tahun 2023 sebanyak 252 orang. Sampel penelitian ini adalah sampel yang diambil menggunakan rumus solvin yaitu sebanyak 72 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 1 variabel yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan, yaitu dukungan keluarga <em>(p value = 0,029)</em> dan terdapat 6 variabel yang tidak berhubungan yaitu usia <em>(p value = 0,866)</em>, pendidikan <em>(p value = 0,124)</em>, pekerjaan <em>(p value = 1,000)</em>, paritas <em>(p value = 0,203)</em>, iklan susu formula <em>(p value = 0,053)</em>, dan dukungan tenaga kesehatan <em>(p value = 0,612)</em>. Peneliti menyimpulkan bahwa faktor yang berhubugan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi 0-6 bulan adalah dukungan keluarga.</p> 2024-12-09T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Mayang Chyntaka https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/105 "Pengaruh Kapsul Ekstrak Daun Kelor pada Ibu Menyusui Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi" 2024-11-04T07:29:13+00:00 Stella Bakara stellabakara@icloud.com Astri Nurkhasanah Nurkhasanah@gmail.com <p style="font-weight: 400;"><strong>Latar belakang:</strong> Pemberian ekstrak daun kelor (<em>Moringa Oleifera</em>) diduga dapat meningkatkan kadar hormon menyusui dalam peningkatan kuantitas dan kualitas ASI. Banyaknya kandungan nutrisi di dalam daun kelor salah satunya seperti senyawa fitosterol (efek laktogogum) dalam meningkatkan kadar hormon menyusui dan zat besi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi. <strong>Metodelogi penelitian:</strong> Penelitian ini menggunakan desain <em>quasi eksperimen</em> dengan <em>one group pre-post test design</em>. Populasi adalah ibu menyusui yang berkonsultasi ke Rumah Sehat Al-Afiat selama bulan Agustus-September 2024. Intervensi yang diberikan yaitu pemberian kapsul kelor sebanyak 3x2 kapsul per hari dan diberikan edukasi mengenai manajemen laktasi. <strong>Hasil penelitian:</strong> Pada pengukuran berat badan setelah intervensi pemberian kapsul ekstrak daun kelor yaitu 5,447 dengan standar deviasi 0,847. <strong>Kesimpulan:</strong> Hasil uji statistik (uji t dependen) didapatkan nilai <em>p value</em> = 0,014 (0,014&lt;0,05) artinya pemberian kapsul ekstrak daun kelor mampu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui berdampak pada peningkatan berat badan bayi. <strong>Saran:</strong> Penelitian ini dapat memperkaya literatur tentang gizi ibu menyusui dan memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan bahan alami sebagai alternatif dalam praktik mendukung proses menyusui.</p> 2024-12-09T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Stella Bakara, Astri Nurkhasanah https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/110 KUALITAS HIDUP IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA 2024-12-03T01:26:05+00:00 Putri Yani Siswanti putriyanisiswanti14@gmail.com Rini Sulistiawati Sulistiawatirini@gmail.com Utin Siti Candra Sari UtinSitiCandraSari@gmail.com <p><strong>Latar Belakang:</strong> Masa nifas merupakan masa yang memerlukan perhatian penting karena mengalami pemulihan fisik dan emosional serta peran baru sebagai ibu yang memengaruhi kualitas hidupnya. Kualitas hidup ibu yang rendah memberikan dampak negatif salah satunya adalah depresi postpartum yang tidak hanya &nbsp;berdampak bagi ibu, tapi juga anak maupun keluarga. Untuk menentukan intervensi yang tepat dalam mendukung pemulihan, meningkatkan kesejahteraan ibu serta mencegah komplikasi pascapersalinan sangat penting mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup ibu nifas.</p> <p><strong>Tujuan Penelitian: </strong>Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Rasau Jaya.</p> <p><strong>Metode Penelitian:</strong> Menggunakan survei analitik dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rasau Jaya dengan jumlah 32 responden. Instrumen berupa kuesioner karakteristik (usia, pendidikan, dukungan keluarga, paritas, riwayat abortus, dan kunjungan nifas) dan kuesioner <em>The Maternal Postpartum Quality of Life</em> Instrument (MPQOL-I). Analisis data menggunakan uji Chi Kuadrat.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga (nilai p=0,012) dan kunjungan nifas (nilai p=0,004) dengan kualitas hidup ibu nifas. Tidak ada hubungan antara usia (nilai p=1,000), pendidikan (nilai p=0,512), paritas (nilai p=1,000), dan riwayat abortus (nilai p=1,000) dengan kualitas hidup ibu nifas.</p> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Ada hubungan antara dukungan keluarga dan kunjungan nifas dengan kualitas hidup ibu nifas sehingga tenaga kesehatan dapat bermitra dengan keluarga dalam memberikan dukungan bagi ibu nifas serta meningkatkan kunjungan nifas.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2024-12-09T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Putri Yani Siswanti https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/114 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG 2024-12-10T14:42:28+00:00 meran dewina meran.dewina87@gmail.com Mira Aryanti Aryantimira@gmail.com Iin Indri Agustriani Agustrianiiin@gmail.com <p>Hipertensi selama kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga besar tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola nutrisi ibu hamil dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Losarang.</p> <p>Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pedekatan <em>cross sectional</em>. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Losarang. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden dengan teknik pengambilan <em>Accidental Sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan <em>sphygmomanometer</em>. Data di uji menggunakan <em>Chi-Square</em>.</p> <p>Hasil penelitian pengetahuan tentang hipertensi dengan kategorik baik sebanyak 26 (43.3%) responden, dan pola nutrisi dengan kategorik baik sebanyak 52 (86.7%) responden. Hasil analisa bivariat menunjukan bahwa pengetahuan (<em>p-value = </em>0.049) dan pola nutrisi (<em>p-value = </em>0.027) berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pengetahuan dan pola nutrisi berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan pola nutrisi ibu hamil dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan. Saran peneliti yaitu dapat meningkatkan pemantauan dari nakes bagi ibu hamil dengan hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <strong>:</strong> Hipertensi, Pengetahuan, Pola Nutrisi</p> 2024-12-10T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 meran dewina, Mira Aryanti, Iin Indri Agustriani https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/116 Efektivitas Aplikasi Digital dalam Meningkatkan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif 2024-12-13T13:02:48+00:00 Stella Maris Bakara stellabakara33@gmail.com <p><strong>Latar belakang:</strong> Peran ASI eksklusif 6 bulan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia disebabkan oleh&nbsp; kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat dan teknik menyusui yang benar. Oleh&nbsp; karena&nbsp; itu,&nbsp; diperlukan&nbsp; upaya&nbsp; untuk&nbsp; meningkatkan&nbsp; pengetahuan&nbsp; ibu&nbsp; tentang&nbsp; ASI&nbsp; eksklusif&nbsp; melalui&nbsp; berbagai&nbsp; media&nbsp; edukasi&nbsp; yang&nbsp; efektif&nbsp; dan&nbsp; mudah&nbsp; diakses. Pemanfaatan teknologi smartphone&nbsp; berbasis Android menjadi&nbsp; solusi yang&nbsp; menjanjikan karena&nbsp; memiliki&nbsp; jangkauan&nbsp; luas&nbsp; dan&nbsp; dapat&nbsp; menyebarkan&nbsp; informasi&nbsp; kesehatan&nbsp; secara&nbsp; efektif. <strong>Metodologi penelitian: </strong>Penelitian ini menggunakan desain <em>literature review. </em>Artikel dicari melalui database online <em>Google Scholar</em> menggunakan kata kunci&nbsp;<strong>“<em>digital apps for exclusive breastfeeding”</em></strong><em>,&nbsp;<strong>“mobile technology in breastfeeding support”</strong>, </em>dan&nbsp;<strong>“<em>breastfeeding counseling through digital tools”</em></strong><em>.</em> Kriteria inklusi meliputi artikel yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir (2014–2024), penelitian yang dilakukan di Indonesia, berbahasa Inggris atau Indonesia, berbasis penelitian kuantitatif, kualitatif, <em>mixed-methods, systematic/literature review</em>, serta relevan dengan topik. <strong>Hasil penelitian:</strong> Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aplikasi mobile, khususnya berbasis Android, efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif <strong>Kesimpulan: </strong>pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi mobile, video, dan e-booklet, efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang ASI eksklusif. <strong>Saran:</strong> pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi mobile, video, dan e-booklet, efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang ASI eksklusif</p> <p><strong>Kata kunci:&nbsp; menyusui, digital, eksklusif</strong></p> 2024-12-13T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Stella Maris Bakara https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/117 LAPORAN KASUS NY.R 49 TAHUN DENGANPERDARAHAN UTERUS ABNORMAL ET CAUSA MIOMA UTERI 2024-12-13T13:07:39+00:00 Bambang Kurniawan bambangkurniawan@gmail.com Mike Nourmadhita Putri mike.nourmaditha@gmail.com <h3>Mioma uteri adalah salah satu tumor jinak yang paling sering ditemukan pada wanita usia reproduksi. Kondisi ini dapat menyebabkan morbiditas yang cukup tinggi dan berdampak pada penurunan kualitas hidup. Sebagian besar wanita dengan mioma uteri (sekitar dua pertiga) tidak menunjukkan gejala (asimptomatik), sementara hampir setengah kasus terdeteksi secara tidak sengaja melalui pemeriksaan ginekologi rutin. Laporan ini membahas kasus seorang wanita berusia 40 tahun yang didiagnosis dengan mioma uteri.</h3> <p>&nbsp;</p> <h3>Kata kunci: Mioma, Uterus, Uteri.</h3> 2024-12-13T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Bambang Kurniawan, Mike Nourmadhita Putri https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/118 LUARAN KEHAMILAN DENGAN HIV 2024-12-13T13:13:15+00:00 Pradipta Setyaningtyas pradiptasetianingtyas@gmail.com Suwanti suwantiwarsono@gmail.com Heny Rosiana Rosianaheny@gmail.com <p><strong>Latar Belakang:</strong><em> Human Immunodeficiency Virus </em>(HIV) terbukti menjadi penyebab <em>Acquired Immunodeficiency Syndrome </em>(AIDS). Meskipun AIDS pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1981, terutama di kalangan kaum homoseksual, transmisi vertikal dapat terjadi akibat infeksi HIV dari seorang ibu kepada bayinya melalui saat intrauterin, intrapartum, atau pasca-natal (saat menyusui).</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian untuk mengetahui gambaran luaran kehamilan dan bayi pada kehamilan HIV di RSUD Suradadi periode 2013-2023 di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal</p> <p>Metode: Jenis Penelitian deskriptif pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah ibu hamil dengan HIV yang melakukan persalinan di sebanyak 30 responden.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Penelitian menunjukan bahwa usia kehamilan terbanyak pada kelompok usia kehamilan aterm (37-40 minggu), usia responden 20-35 tahun, memiliki riwayat terapi ARV &lt; 6 bulan, memiliki jumlah sel CD4 50-250 sel/mm<sup>3</sup> dan hasil kunjungan ANC rutin memiliki proporsi lebih besar pada responden yang memiliki bayi dengan status negatif HIV.</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> ANC rutin bagi ibu hamil dengan HIV dapat mencegah terjadinya luaran &nbsp;kehamilan dan luaran bayi yang buruk. Diharapkan bagi institusi dan fasilitas kesehatan terutama RSUD Suradadi dapat membuat program dan kebijakan dalam mengelola pasien ibu hamil dengan HIV.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <strong>Luaran Kehamilan, Luaran Bayi, HIV</strong></p> 2024-12-13T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Pradipta Setyaningtyas, Suwanti, Heny Rosiana https://ejurnal.ilmukesehatanindonesia.com/index.php/jiki/article/view/120 PENGURANGAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL DENGAN AROMATHERAPY PEPPERMINT DI BPM A KOTA BANDUNG 2024-12-15T03:20:52+00:00 ira kartika ira.kartika7@gmail.com Oktarina Sri Irianti Iriantisri@gmail.com Sri Hennyati Amirudin Amirudinhennyati@gmail.com Andinia Melatiani Melatianiandinia@gmail.com <p>Kejadian mual dan muntah selama kehamilan trimester 1 di Indonesia terdapat 50- 90% kasus. Dampak mual muntah jika tidak ditangani akan mengakibatkan dehidrasi sehingga Upaya untuk mengurangi mual dan muntah yaitu dengan pemberian aromatherapy peppermint. Aromatherapy peppermint memiliki khasiat untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil karena kandungan mentolnya (10- 45%) yang tinggi mentol bermanfaat untuk menurunkan hormone hCG. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aromatherapy peppermint untuk menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif quasi-eksperiment. Desain yang digunakan adalah one group pretest-post test design. Pengambilan sampel purposive sampling sampel sebanyak 37 responden. Pengumpulan data diambil menggunakan data primer dengan pengisian kuesioner pre test dan post test. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan McNemar test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 13 (35,1%) ibu hamil mengalami perubahan gejala mual muntah dari derajat sedang – berat menjadi derajat ringan dengan nilai signifikasi/ p-value &lt;0,001 yang berarti ada pengaruh sebelum dan setelah pemberian aromaterapi peppermint. Diharapkan bidan pelayanan Kesehatan dapat memberikan terapi non farmakologi atau komplementer untuk mengatasi mual dan muntah yaitu pemberian aromaterapi peppermint.</p> <h1>&nbsp;</h1> 2024-12-15T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 ira kartika, Oktarina Sri Irianti, Sri Hennyati Amirudin, Andinia Melatiani