LAVENDER AROMATHERAPY DECREASES DYSMINORHEA AND ANXIETY SCORES DURING MENSTRUATION

Penulis

  • Rizki Wanda Nugraha Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Henik Istikhomah Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Sri Wahyuni Poltekkes Kemenkes Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.62631/jikesi.v2i2.46

Kata Kunci:

Aromaterapi lavender, Disminorea, Kecemasan

Abstrak

Latar Belakang: Dismenore adalah keluhan kram perut yang menyakitkan dan umumnya muncul saat menstruasi. Disminorea dialami oleh remaja putri usia menarce (12-14 tahun). Kecemasan adalah gangguan perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan, kekhawatiran,dan berkelanjutan. Penyebabnya adalah ginekologis ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah. Hormone prostaglandin 10 kali lebih banyak dari wanita yang tidak dismenore. Prostaglandin menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus, mengaktivasi usus besar. Disminorea menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan disminorea dan kecemasan dalam menstruasi pada siswi MIN 7 Sragen.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest without control. Sampel penelitian ini 30 siswi kelas 5 dan 6 MIN 7 Sragen dengan teknik total sampling. Teknik Analisa data yang digunakan adalah uji paired-t test.

Hasil: Analisa data menggunakan paired-t test didapatkan nilai t=14,013 nilai p=0,000 untuk disminorea dan nilai t=7,139 nilai p=0,000. Maka disimpulkan terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan disminorea dan kecemasan dalam menstruasi pada siswi MIN 7 Sragen.

Kesimpulan: Aromaterapi lavender menurunkan disminorea dan kecemasan dalam menstruasi pada siswi MIN 7 Sragen sehingga dapat diterapkan sebagai salah satu terapi nonfarmakologi untuk disminorea dan kecemasan.

 

Kata Kunci : Aromaterapi lavender; Disminorea; Kecemasan

Referensi

Adnyani, N. W. S., Dewi, A. A. S., Gabriela Yuniati, M., & Widiastuti, N. M. R. (2023). Pengaruh Kombinasi Prenatal Yoga dan Inhalasi Aromaterapi Lavender

terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Genta Kebidanan, 12(2), 50–56. https://doi.org/10.36049/jgk.v12i2. 96

Agusta, A. (2019). Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Penebar Swadaya.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Ayudia, F., Putri, A. D., Monarisa, M., & Putri, A. E. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kuantitas Tidur Ibu Hamil Trimester Tiga. Human Care Journal, 7(3), 520. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.2 024

Ayuningtyas, I. (2020). Kebidanan Komplementer Original. Pustaka Baru Press.

Azizah, N. (2020). Inhalasi Aromaterapi Lavender (Lavendula angustifolia) dan Neroli (Citrus aurantium) dengan nyeri post parttum. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 147–155. https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2. 264

Azizah, N., & Kusumawardani, P. A. (2020). Inhalasi Aromaterapi Lavender Dengan Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Remaja. Proceeding Book Health National Conference, 39–41.

Barus, E., & Yunida turisna oktavia. (2023). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Di Pmb Erni Dan Lismawati Langkat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i 2.5451

Unduhan

Diterbitkan

18-07-2024

Cara Mengutip

[1]
R. W. . Nugraha, H. Istikhomah, dan S. Wahyuni, “LAVENDER AROMATHERAPY DECREASES DYSMINORHEA AND ANXIETY SCORES DURING MENSTRUATION”, JIKESI, vol. 2, no. 2, hlm. 40–43, Jul 2024.